Kamis, 18 April 2024 – Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Selatan, Hendriansyah, ST, M.Si bersama Bidang Ketenagalistrikan mendampingi Kunjungan Kerja Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Selatan dalam rangka meninjau lahan Pembangunan Tapak Tower Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) di Desa Pengabuan Timur dan Desa Harapan Jaya Kabupaten PALI.
Turut hadir Direksi PT. Indira Marsell Utama selaku kontraktor pembangunan SUTET dan juga Direksi PT. Graha Wahyu Kencana selaku pelaksana penilaian kompensasi pembebasan lahan.
SUTET ini dibangun dalam rangka menyalurkan tenaga listrik PLTU MT-1 dengan kapasitas 2 x 300 MW. Lokasi Pembangkit di Desa Tanjung Menang dan Desa Air Cekdam Kecamatan Rambang Niru, Desa Belimbing dan Desa Belimbing Jaya Kecamatan Belimbing Kabupaten Muara Enim.
SUTET Transmisi 275 kV akan dibangun oleh PT. Indira Marsell Utama untuk menghubungkan Pembangkit PLTU Sumsel 1 di Kecamatan Rambang Niru Sampai Gardu Induk (GI) Betung sepanjang 79,85 KM dengan jumlah Tower 209 tower.
Lintasan SUTET tersebut melalui 3 Kabupaten yaitu Muara Enim, PALI dan MUBA.
Berdasarkan permintaan dari masyarakat dan Kepala Desa Pengabuan Timur agar kompensasi tersebut ditinjau ulang oleh perusahaan sesuai dan wajar menurut masyarakat.
Setelah dilakukan peninjauan dan mendengar apa saja keluhan masyarakat pimpinan rapat DPRD Provinsi Sumatera Selatan meminta agar perusahaan melakukan survey ulang yang dimediasi oleh Kepala Desa Pengabuan Timur sesuai acuan Permen ESDM No. 13 Tahun 2021 tentang Ruang Bebas dan jarak bebas minimum jaringan transmisi tenaga listrik dan kompensasi atas tanah bangunan tanaman yang berada di bawah ruang bebas jaringan transmisi tenaga listrik. DPRD Provinsi Sumatera Selatan juga meminta agar Kepala Desa Pengabuan Timur terus melaporkan perkembangan dari tindak lanjut dari kontraktor.
